MAKALAH PERUBAHAN SOSIAL
SALURAN-SALURAN PERUBAHAN SOSIAL
KELOMPOK
11
1. Regina
suci prima yuni 11413244009
2. Diah
Utami Endarwati 11413244013
3. Uswatun
khasanah 11413244028
PENDIDIKAN
SOSIOLOGI
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Pada
dasarnya setiap masyarakat pasti mengalami perubahan, perubahan tersebut
merupakan proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu
masyarakat. Sedangkan Perubahan socal itu sendiri, merupakan gejala umum yang
terjadi pada setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan
sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Hirschman
mengatakan bahwa kebosanan manusia sebenarnya merupakan penyebab dari perubahan
social, manusia selalu tidak puas dengan
apa yang telah dicapainya. Ia selalu mencari sesuatu yang baru, bagaimana
mengubah suatu keadaan agar lebih baik. Manusia merupakan makhluk yang selalu
ingin berubah, aktif, kreatif, inofatif, agressif, slalu berkembang, dan
responsive terhadap perubahan yang terjadi didalamnya. Perubahan social dapat
terjadi karna adanya saluran-saluran yang dapat di lewati oleh suatu proses
perubahan dalam masyarakat. Saluran-saluran tersebut pada umum nya berupa
lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam bidang: pemerintahan, ekonomi, pendidikan,
agama, rekreasi, dan lain-lain.
B. Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
pemahaman tentang perubahan sosial?
2. Bagaimana
saluran perubahan sosial dalam masyarakat?
3. Bentuk-bentuk
dari perubahan sosial dalam masyarakat?
BAB
II
PEMBAHASAN
1. PEMAHAMAN PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan
social didalam masyarakat menyangkut banyak hal yang meliputi perubahan nilai,
norma, pola perilaku kelompok, susunan lembaga kemasyarakatan, system pelapisan
social, serta wewenang dan kekuasaan yang berlangsung dalam suatu interaksi
social. Suatu perubahanyang terjadi dalam masyarakat dapat diketahui dengan
melakukan pengamatan yang cermat terhadap suatu kelompok masyarakat dan
membandingkan dengan keadaan masyarakat tersebut pada masa lampau.
Perbedaan
yang terjadi jelas sanggat nampak sesuai dengan tuntutan jaman.
Seperti lima tahun yang lalu orang masih jarang menggunakan telepon
gengam (Hp), namun saat ini kebanyakan orang sudahmemiliki alat tersebutatau
paling tidak mereka sudah menggenal alat komunikasi tersebut. Penggunaan alat
tersebut memiliki pengaruh pada cara ber komunikasi dengan orang lain, kita
tidak perlu lagi datang kerumah ataukewarung telepon untuk berkomunikasi dengan
oranglainditempat yang jauh.
2. SALURAN
PERUBAHAN SOSIAL
Dalam
proses perubahan social ini yang menjadi saluran pentingnya berupa lembaga
social baik itu, lembaga-lembaga kemasyarakatan yang biasanya menjadi titik
tolak bagi perubahan sosial biasanya tergantung dari “cultural
focus” masyarakat, pada suatu masa tertentu atau lebih tepatnya sangat
tergantung dari lembaga kemasyarakatan manakah yang pada saat itu menjadi pusat
perhatian dari masyarakat. Lembaga
kemasyarakatan yang pada suatu waktu mendapatkan penilaian
tertinggi dari masyarakat cenderung untuk menjadi saluran utama
perubahan sosial. perubahan lembaga kemasyarakatan tersebut akan membawa akibat
pada lembaga- lembaga kemasyarakatan lainnya,karena lembaga tersebut
merupakan suatu system yang terintegrasi.
Sedangkan
dalam praktiknya, maka hanya lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mendapatkan
penilaian tertinggi dari masyarakatlah yang biasanya akan cenderung menjadi
sumber atau saluran-saluran utama bagi perubahan-perubahan sosial. Sedangkan di
sisi lainnya, perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan tersebut juga
akan membawa akibat pula pada lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya, oleh
karena lembaga-lembaga kemasyarakatan tersebut merupakan suatu sistem yang
saling terintegrasi.
3. Bentuk-bentuk
saluran perubahan sosial
a. Lembaga
perkawinan
Lembaga
perkawinan merupakan lembaga dalam masyarakat yang mengatur perkawiana dalam
keluraga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Namun seiring majunya jaman
perubahan social enyalurkan perubahan yang terjadi elalui lembaga ini, misalnya
dalam peraturan lembaga perkawinan hanya diperbolehkan menikah anatar individu
yang berbeda jenis kelamin namun seiring perubahan yang terjadi dalam
masyarakat saat ini, lembaga perkawian di beberapa negara mulai melegalkan
perkawinan sesame jenis.
b. Lembaga
Keagamaan
Agama
merupakan suatu lembaga (institusi) penting yang mengatur kehidupan manusia.
Dalam hal ini agama diartikan dengan istilah religion dimana terdapat suatu
system terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang yang berhubungan
dengan hal yang suci. Kepercayaan dan praktik tersebut mempersatukan semua
orang yang beriman kedalam suatu komunitas moral yang dinamakan umat. Perubahan
social yang terjadi disini dimana setiap individu diharuskan hanya memiliki
satu agama saja sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya dimana agama tersebut
merupakan agama yang diakui kereradaanya di Indonesia.
c. Lembaga
Pendidikan
Kebutuhan
akan intensitas (kedalaman) pengetahuan atau pendidikan pada tiap masyarakat
tentu berbeda, seperti pada masyarakat sederhana dimana pengetahuan dan
keterampilan seseorang cukup didapatatau diperoleh darikeluarga atau kerabatnya
yang umumnya pengetahuan yang berhubungan dengan cara mereka memenuhi
kebutuhannya dengan berburu, menanam, mengolah binatang hasil buruan.
Dikenalnya pembagian kerja menurut keahlian dalam berbagai proses produksi
mendorong masyarakat untuk memperdalam pengetahuanya kemudian dibentuklah
lembaga pendidikan formal sebagai pelengkap lembaga informal (keluarga)
d. Lembaga
Politik
Dalam
setiap masyarakat, baik itu masyarakat kecil seperti keluarga, suku, hingga
sebuah negara membutuhkan orang- orang yang bertugas mengatur hubungan antar
warga agar selaras. Kepada para pemimpin bangsa kususnya diberikan kuasa untuk
mengatur sealigus member sanksi terhadap tindakan anggotanya yang menyimpang,
dengan demikian perubahan yang diingginkan (intended change) atau dirancanakan
(planned change) melalui angen perubahan (agent of change). Cara untuk
mempengaruhi masyarakat dengan system yang teratur dan direncanakan terlebih
dahulu dinamakan rekayasa social (social engineering) atau perencanaan social (
social planning) contohnya sejak pemerintahan Sri Sultan hamengkubuwono X
terjadi perubahan system pemerintahan di kraton Yogyakarta,
sebagai akibatnya peran para bangsawan berkurang sebaliknya peran
dukuh menguat
e. Lembaga
Ekonomi
Manusia
membutuhkan lembaga yang mengatur kegiatan ekonomi seperti pembagian kerja,
kegatanproduksi,distribusi, dan perdagangan. Lembaga ekonomi muncul sejak saat
masyarakat mulai melakukan barter secara rutin walaupun saat itu lembaga belum
melakuakn perannya secara kompleks.
Perubahan
social mengunakan lembaga ekonomi sebagai saluran perubahan misalnya pada
perubahan social yang tidak dirncanakan (tidak dikehendaki) dimana bertambahnya
jumlah penganguran didaerah pedesaan sebagai akibat dari perubahan system
pertanian tradisional.
f. Media
Masa
Media
masa baik itu cetak, siaran radio terlebih televisi telah sedikit banyak
mempengaruhi masyarakat menuju arah perubahan social. Perubahan social yang
terjadi melalui saluran ini lebih bersifat perubahan yang tidak direncanakan
karena terjadi begitu saja diluar jagkauan pengawasan masyarakatserta dapat
menimbulkan akibat- akibat social dam masyarakat yang tidak diharapkan,
contohnya perubahan mode pakaian, pola pergaulan remaja, selera makan
masyarakat
BAB
III
KESIMPULAN
Perubahan
sosial dapat terjadi karna adanya saluran-saluran yang
dapat di lewati oleh suatu proses perubahan dalam masyarakat. Saluran-saluran
tersebut pada umumnya berupa lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam bidang:
pemerintahan, ekonomi, pendidikan, agama, rekreasi, dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment